Yosh! Akhirnya berhasil menyelesaikan tantangan ngumpulin receh buat beli buku yang sebelumnya saya posting di sini. Sebenarnya mau nunggu sampai akhir tahun tapi udah kebelet pengen belanjain recehannya. xD

Walaupun hanya ngumpulin beberapa bulan, receh yang terkumpul lumayan banyak..

Total yang terkumpul Rp 134.000,-

Awalnya sempat bingung ini receh gimana belanjainnya. Soalnya ga mungkin juga belanja di toko buku pakai uang receh. Niatnya mau ditukerin di SPBU terdekat, tapi pas mampir ke salah satu supermarket iseng-iseng nanya sama mbak kasirnya.

"Mbak, bisa nuker uang receh ga?"
"Oh, bisa. Uang recehnya ada berapa?"

Dan jadilah antrian panjang di kasir gegara mbak kasirnya ngitung ulang recehan yang saya bawa. Untung ga ada ibu-ibu tempramen yang ngantri di belakang saya.. hihi


Judul : Bonus Track (ボーナストラック)
Penulis: Koshigaya Osamu
Penerjemah: Andry Setiawan
Cetakan Pertama, Oktober 2014
Penerbit: Haru 
Tebal: 380 halaman 
ISBN: 978-602-7742-36-9









Aku sendiri pun terkejut. Aku tidak pernah berpikir akan menjadi hantu dan bergentayangan.


Kusano Tetsuya bekerja di sebuah restoran hamburger besar di kotanya. Suatu malam, saat ia pulang kerja sambil mengendarai mobilnya, ia menjadi saksi tabrak lari. Sebuah mobil sport hitam melaju dengan kencang, meninggalkan seorang pemuda bertubuh kecil tergeletak di jalanan di tengah hujan.

Kusano mencoba untuk menolong pemuda itu, bahkan sampai memberikan napas buatan. Namun semua sudah terlambat. Semalam suntuk ia harus memberikan pernyataan di kantor polisi.

Gara-gara itu, Kusano demam tinggi dan bahkan berhalusinasi. Pemuda korban tabrak lari itu muncul di kamarnya, tidur-tiduran di atas sofanya, dan bahkan berbuat usil!

Tapi, apa itu benar-benar hanya halusinasi? Halusinasi itu sendiri sih mengaku kalau ia adalah hantu….

Kadang bonus track itu sendiri malah lebih baik dibandingkan dengan keseluruhan album.

Kusano Tetsuya, seorang pegawai tetap di restoran hamburger. Hidupnya sangat monoton, setiap hari sepulang kerja dia akan mampir membeli makanan di mini market, pulang, makan, lalu tidur. Hari liburnya-pun dihabiskan hanya dengan kegiatan makan-tidur dan mencuci pakaian kotor yang menumpuk.
Suata malam di tengah hujan deras, Kusano menjadi saksi mata sebuah kasus tabrak lari.

Ryota, seorang mahasiswa di universitas kelas dua setengah. Menurutnya, hidup yang dia miliki penuh dengan kesialan. Dan puncak kesialannya terjadi malam itu. Malam di tengah hujan deras, Ryota tertabrak oleh sebuah mobil sport.

Ryota yang meninggal di tempat akhirnya menjadi hantu, sedangkan Kusano yang menjadi saksi mata kejadian tabrak lari itu harus menerima kenyataan jika dia terus-terusan ditempeli oleh hantu seorang pemuda yang sempat berusaha dia selamatkan.

Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home