#15HariNgeblogFF2 - Day 2 - Pagi Kuning Keemasan



“Sebuah sinar cahaya lembut menyala pagi hari, aku senang kau di sini…”

Angin semilir menerpa wajahku. Aku menatap kosong ke hamparan air laut di hadapanku. Menunggu. Di kepalaku terputar kembali ingatan tentangnya. Tentang dia yang menyukai laut. Tentang dia yang menyukai buih-buih yang menyentuh jari-jari kaki mungilnya. Tentang dia yang mempunyai senyuman manis di wajahnya.

Pulau Lengkuas, pulau yang hanya memakan waktu 30 menit dari Pantai Tanjung Kelayang, Belitung. Pulau favoritnya. Pulau tempat dia sering menghabiskan waktu untuk menyelesaikan lukisan-lukisan indahnya. Dia adalah Lili. Seperti namanya, dia sangat lembut bagai putihnya bunga lili. Namun dibalik kelembutan itu, tersimpan keceriaan yang selalu tercermin pada senyumnya. Senyumnya yang…

Ah, ini dia yang ku tunggu!

Mentari dengan malu-malu mulai naik keperaduannya. Sinarnya yang terpantul di air laut membentuk kilauan indah. Sangat indah. Warnanya seperti senyumnya. Kuning emas, menyilaukan.

Aku sengaja datang ke pulau ini, menyisihkan waktu ku untuk menyaksikan fenomena alam ini. Saat matahari terbit di hari lahirnya. 

Sinar mentari, wangi laut, warna keemasan, selalu membuatku mengingatnya. Aku seperti bisa merasakan kehadiran Lili di sampingku. Bergelayutan manja di lenganku. Atau sekedar menceritakan kejadian lucu yang dia alami. Itu membuatku cukup bahagia.
Kutatap langit dan air laut yang menyatu pada satu garis. Menarik napas dalam-dalam.

Di sana, kamu bahagia kan? Lili, anakku…

“Ya, kamu ada di sini bersamaku. Terus ada di dalam hatiku…”


*cuma 200 kata.. :|
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment