Did you know YUI?

Oke, sebelum kalian membaca tulisan saya ini. Sebisa mungkin googling dulu, cari tahu YUI itu apa. Kenapa begitu? Jangan sampai nanti kalian bingung karena tulisan ini akan membahas YUI saja. Dan jangan sampai kalian bernasib sama dengan dosen saya yang menyangka YUI itu adalah MLM alias Multi Level Marketing. LOL
Tidak bisa googling? Tidak ada pulsa? Sinyal modem lagi gangguan? Tidak bisa terhubung ke internet? Tenang, saya dengan senang hati memberitahukan siapa itu YUI.
YUI adalah perempuan asal Fukuoka, Jepang, lahir 24 tahun yang lalu pada tanggal 26 Maret 1987 (bentar lagi 25 tahun). Apa sih istimewanya si YUI ini? Kenapa sih harus bahas YUI? Sabar. Semua akan saya jawab.
Saat masih duduk di bangku kelas 3 SMP (sekitar 6 tahun yang lalu) saya yang dari kecil memang suka nonton anime (film kartun) lagi semangat-semangatnya mengoleksi original soundtrack anime yang lagi booming. Salah satu lagu yang paling sering saya putar berjudul LIFE, suara penyanyinya unik, mirip suara anak kecil. Musiknya juga enak didengar kapan saja. Waktu itu saya tidak tahu nama penyanyinya. Yang penting bisa dengar, begitu pikirku.
Setelah lulus dan masuk SMA, saya menemukan lagi lagu dengan penyanyi suara yang unik itu. Suaranya begitu khas jadi tidak mudah dilupakan. Ketemunya di flashdisk kakak sepupuku, terima kasih kakak sepupu!. Karena lagunya cuma preview, saya jadi penasaran dan langsung mencari lagu yang full.
Nah, dari situ saya tau kalau penyanyi dengan suara unik itu bernama YUI. Ternyata, dia nulis lagunya sendiri, jago main gitar, dan bisa akting juga! Terbukti di film yang dibintanginya, Taiyou no Uta.  Akting YUI benar-benar natural. Lagu Goodbye Days yang dijadikan soundtrack film ini pun diciptakannya hanya selama proses syuting. 
Hal yang membuat saya menjadi fans YUI bukan hanya itu. Saya rasa, alasan dari sebagian besar orang menyukai YUI adalah kesederhanaan dan lagu-lagunya. Kesederhanaan yang dimiliki YUI tidak dimiliki oleh artis ataupun penyanyi lain. Walaupun sudah terkenal, YUI masih melakukan live street (duduk sambil bernyanyi di jalan), penampilannya pun sangat sederhana. Saat sedang melakukan live dipanggung, kadang suara YUI fals, dan pernah juga lupa lirik. Tapi itu semua membuktikan kalau sifatnya tidak dibuat-buat.
Kemudian lagu-lagunya. Kalau di Indonesia kita sering mendengar lagu yang bertemakan cinta, lagu YUI bisa bertemakan apa saja. Mulai dari kehidupan, cita-cita dan mimpi, sampai lagu yang bertema persahabatan. Jika dipahami baik-baik, lirik lagu YUI punya makna yang dalam. Bahkan saya sendiri pernah meneteskan air mata mendengar salah satu lagunya.
Karena sudah ngefans, saya selalu ingin mendapat info-info baru tentang YUI. Saya mulai mencari teman yang juga ngefans sama YUI. Masuk ke grup-grup fans yang ada di jejaring sosial, sampai menemukan forum khusus fans YUI di Indonesia, YUI-indo. Awal join di forum, saya benar-benar gaptek. Mau posting saja masih takut-takut. Saya juga tidak mengenal orang-orang yang ada di forum. Tapi ini tidak berlangsung lama. Kenapa? Karena penghuni forum YUI-indo baik dan ramah. Asik! Foto-foto gathering* mereka saja terlihat seperti keluarga. Sayangnya, saya tidak bisa ikut masuk dalam foto keluarga itu. Kebanyakan dari mereka tinggal di pulau Jawa sedangkan saya di Sulawesi.
Dengan keinginan besar untuk bisa melakukan gathering di Sulawesi, saya berusaha mencari dan mengumpulkan fans YUI yang ada di kota saya (Makassar). Usaha saya tidak sia-sia, akhirnya saya-pun bisa membuat foto keluarga itu untuk pertama kalinya pada gathering 1 Januari 2010 dan menjadi koordinator regional Makassar. Senangnya!
Sebagian orang mungkin akan mengatakan hal-hal yang kami lakukan sebagai fans YUI adalah hal yang tidak penting. Apa pentingnya gathering? Apa pentingnya forum?
Teman-temanku juga sering mengejek ku. Yang paling parah, ada yang mengatakan kalau saya itu tidak normal, penyuka sesama jenis. Astaghfirullah.
Itu karena mereka belum merasakannya. Sejak jadi fans YUI, saya memiliki banyak pengalaman berharga. Saya mendapat banyak teman baru yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di dunia.
Kami bisa saling berbagi karena pertemanan kami tidak sekedar di dunia maya saja.  Kami membuktikan keberadaan kami dengan melakukan gathering dan menjadi media partner di berbagai event di berbagai kota. Gathering yang paling mengesankan bagi saya adalah gathering serempak di seluruh regional YUI-indo yang dikenal dengan gath 10.10.10. Kenapa sepuluh? Karena dilaksanakan tanggal 10 Oktober 2010 di sepuluh kota.
Berkat gath ini, saya jadi semakin akrab dengan member YUI-indo terlebih staff dan koodinator lainnya. Kami bekerja sama, membicarakan kegiatan, games, serta hadiah untuk ulang tahun YUI. Usaha kami terbayar. Hadiah yang kami kirimkan ke Jepang untuk YUI diterima. YUI bahkan berfoto dengan photobook berisi foto-foto gathering dan surat-surat yang kami kirim sebagai hadiah.
Bukan hanya teman yang saya dapatkan. Saya juga jadi tahu rasanya diwawancarai oleh redaksi majalah, jadi tahu rasanya ter-shoot kamera. Saya mulai belajar bahasa Jepang. Belajar memainkan gitar. Bahkan hal kecil seperti belanja online bisa saya lakukan sejak jadi fans YUI.
Lalu, apakah yang saya dan yang teman-teman saya lakukan sebagai fans ini buruk? Saya rasa semuanya bernilai positif. Iya kan? J
Oleh karena itu, saya bersyukur bisa mengenal YUI. Bersyukur bisa mengenal teman-teman YUI lover.
Terima kasih YUI atas lagu-lagu yang menginspirasi.
Terima kasih teman-teman atas keluarga yang luar biasa.
Terima kasih pada mu yang sudah membaca tulisan ini.
Terima kasih Tuhan atas hidup yang diberikan padaku.

Sudahkah semua pertanyaan saya jawab? Sudah dong ya~ :D

*gath, gathering = pertemuan, acara kumpul-kumpul :D
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

1 comment: